Mulanya Wiranto mengatakan saat menangani kericuhan yang terjadi setelah demonstrasi, aparat keamanan tak lagi berhadapan dengan para massa aksi.
Wiranto menilai kericuhan yang terjadi di malam hari adalah ulah perusuh.
"Aparat tak lagi menghadapi demonstrasi, tapi menghadapi perusuh," ucap Wiranto, dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV.
• Komentari Pasal Soal Unggas di RUU KUHP, Hotman Paris Heran: Petani Harus Pasang CCTV di Kaki Ayam
Wiranto menjelaskan para perusuh tersebut memiliki tujuan akhir untuk mengagalkan pelantikan anggota DPR RI dan presiden Jokowi di Oktober mendatang.
Ia kemudian mengaku mendapatkan informasi soal adanya gerakan gelombang baru.