News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

BEM Jakarta Minta Pemerintah Lebih Responsif Tanggapi Tuntutan Mahasiswa Terbitkan Perppu KPK

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Mahasiswa Islam Indonesia (PB HMI), Saddam Al-Jihad pada iskusi bertajuk Demo Mahasiswa Aksi dan Subtansi yang digelar di D'consulate Cafe, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).

Anco menilai kedua rancangan undang-undang tersebut tak sesuai dengan amanat reformasi.

TOLAK RUU KPK-Massa Aliansi Kaltim Bersatu membentuk simpul saring rangkul saat menolak RUU KPK dan RUU KUHP yang dianggap tidak pro demokrasi di jalan Teuku Umar depan Kantor DPRD Kaltim, Sungai Kunjang Samarinda, Senin (23/9). (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASET)

"Tuntutan kami jelas, RUU KPK dan RKUHP dibatalkan, karena RUU itu bermasalah dan tidak sesuai dengan reformasi. Kan enggak ada tuntutan turunkan Jokowi," ujar Anco kepada Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Hal senada juga diucapkan oleh pencetus penggalangan dana untuk aksi demo mahasiswa tanggal 23-24 September 2019, yaitu Ananda Wardhana Badudu.

Melalui laman penggalangan dana yang dibuatnya di Kitabisa.com, mantan personel grup musik Banda Neira itu menyebut bahwa aksi ini bukan untuk menggulingkan Presiden Jokowi dari jabatannya.

Melainkan, para mahasiswa menuntut agar kebijakan-kebijakan Jokowi sejalan dengan janji-janjinya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini