TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budayawan Romo Benny Susetyo turut mengamati gelombang aksi mahasiswa yang dengan kompak turun ke jalan menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP.
Menurutnya, aksi yang berlangsung di ibukota maupun di sejumlah daerah itu merupakan sebuah gerakan moral yang tidak perlu ditakuti.
"Itu kan saya lihat sebagai suatu gerakan moral ya. Jadi tidak perlu ditakuti, jangan juga dicurigai. Karena mahasiswa tahulah dia tidak mau diboncengi oleh kepentingan pihak tertentu," tegas Romo Benny, Sabtu (28/9/2019).
Baca: Redam Gelombang Unjuk Rasa, DPRD dan Kepala Daerah Diminta Aktif Dialog dengan Mahasiswa
Baca: Peserta Aksi Mujahid 212 Mulai Berdatangan, Jalanan Menuju Istana Sudah Ditutup
Romo Benny menilai aksi-aksi dari para mahasiswa itu hanya untuk mengingatkan agar kedaulatan rakyat wajib didengarkan.
Dia juga mengingatkan para mahasiswa agar tidak melakukan kekerasan saat menyuarakan aspirasi mereka dimanapun, termasuk di depan gedung DPR/MPR.
"Boleh demo tapi harus damai, tanpa kekerasan. Menyuarakan apa substansinya. Saya rasa mahasiswa bisa jaga itu. Kalau ada orang diluar itu kan berarti provokasi dan harus diproses," tegas dia.
Romo Benny berharap aksi mahasiswa bisa menjadi gelombang signal untuk mengembalikan politik pada suara hati karena politik tidak hanya sekedar power tapi juga harus melibatkan moralitas publik.