News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Batik Nasional

5 Fakta Singkat Hari Batik Nasional, Ada Sejak Tahun 2009 hingga Dirayakan di Pekalongan & Solo

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyandang disabilitas belajar membatik di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Senin (2/10/2017). Kegiatan belajar membatik bersama tersebut dilakukan untuk menggali potensi kreatifitas para penyandang disabilitas sekaligus memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.

Lima Fakta Singkat Hari Batik Nasional, Diperingati Sejak Tahun 2009 hingga Dirayakan di Pekalongan dan Solo

TRIBUNNEWS.COM - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

Ini menjadi tahun ke-10 Hari Batik Nasional sejak pertama kali ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009 silam.

Hari Batik Nasional bertujuan untuk memperingati pengakuan dunia atas kain khas nusantara itu.

Sejak tahun 2009, Badan Kebudayaan PBB atau UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Logo UNESCO (American Libraries Magazine)

Baca: Lukas Graham Perdana Manggung di Indonesia Pakai Batik, Forchhammer: Baju Ini Sangat Spesial

Dilansir Kompas.com, Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status ICH melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia, pada 4 September 2008.

Keputusan UNESCO terhadap batik dilatarbelakangi, batik Indonesia terkait erat banyak simbol yang bertautan dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam, dan sejarah itu sendiri.

Berikut lima fakta singkat tentang Hari Batik Nasional, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Rabu (2/10/2019).

1. Sejarah Singkat Batik

Dilansir TribunPalu.com Batik memiliki sejarah panjang, di mana setiap corak atau motifnya mengandung filosofi atau makna yang begitu kental dengan nilai-nilai kehidupan.

Batik berasal dari bahasa Jawa “ambhatik”, dari kata “amba” yang berarti lebar, luas, kain; dan “titik” atau “matik” yang artinya menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar.

Dalam bahasa Jawa, batik ditulis “bathik”.

Motif batik nusantara (KOMPAS.COM)

Dengan demikian, pengertian batik adalah seni lukis di atas kain dengan menggoreskan malam (lilin) pada alat bernama canting.

Kerajinan batik di Tanah Air dipercaya sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini