Data atau informasi yang KPK terima harus dipastikan betul-betul akurat.
"Ini menyangkut nasib orang," kata Agum.
Agum juga mengatakan di tengah polemik UU KPK pesan yang muncul adalah Indonesia membutuhkan KPK.
"Kata kuncinya, negeri ini butuh KPK," katanya.
Di sisi lain, dia menjelaskan, KPK harus dijaga agar tak menjadi seperti Operasi Petrus di era Orba pada 1982.
Petrus awalnya menyasar orang yang memiliki data kejahatan. Tapi belakangan dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis.
"Petrus, orang yang didor (ditembak) data kejahatan dan track record-nya jelas. Tapi lama-lama Petrus disalahgunakan (untuk) persaingan bisnis, (atas dasar) ketidaksukaan. Nah, kita cegah jangan demikian di KPK," kata Agum.