Kadispen AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan 51 warga asal Sumatera Barat itu dipulangkan menggunakan pesawat Hercules C-130.
"Membawa penumpang evakuasi dari kejadian di Wemena, semuanya dari Sumatera Barat. Tepat pukul 16.45 WIB mendarat, mereka kita istirahatkan dulu di sini (Lanud Halim Perdanakusuma)," kata Fajar di Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
Baca: Viral Video Wanita Tergeletak Kena Tikam di Gorontalo, Akhirnya Tewas dan Tinggalkan Bayi Kembar
Satu hari usai kerusuhan Wamena pecah pada Senin (23/9/2019), warga asli, pendatang, hingga tenaga medis meminta dievakuasi ke wilayah yang lebih aman.
Hingga kini, Fajar menuturkan pesawat TNI AU sudah menempuh puluhan penerbangan dan berhasil mengevakuasi lebih dari 4.000 warga.
Baca: Link Live Streaming AZ Alkmaar Vs Manchester United: Siaran Langsung SCTV Malam Ini
Seorang warga Minang, Zulkifli menyebut mereka menyelamatkan diri ke Kodim 1702/Jayawijaya selamanya satu minggu lalu dievakuasi ke Sentani.
"Satu hari kemudian kami berangkat lagi ke Biak, lalu ke Ambon. Berlanjut hingga sekarang tiha di Halim," ujar Zulkifli.
Berniat kembali ke Wamena
Ketua Ikatan Keluarga Minang Wamena, Zulkifli, mengaku masih berniat untuk kembali ke Papua jika konflik sudah mereda.
Zulkifli mengaku dirinya sangat ketakutan ketika kerusuhan terjadi di Wamena beberapa waktu lalu.
Zulkifli yang sehari-harinya berdagang di Kabupaten Jayawijaya tersebut mengatakan sempat mengungsi selama satu pekan di Kodim 1702 Jayawijaya sebelum dievakuasi ke Sentani oleh TNI.
Setelah itu, ia dan 50 orang lainnya difasilitasi TNI AU terbang dari Sentani menuju Biak.
Dari Biak, mereka kemudian sempat transit di beberapa kota sebelum akhirnya tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019) sekira pukul 16.45 WIB.
Baca: Kesulitan Jerome Kurnia Perankan Nakula di Film Senior
Baca: Kesulitan Jerome Kurnia Perankan Nakula di Film Senior
Meskipun begitu, Zulkifli masih memiliki niat untuk kembali ke Wamena.
"Mungkin kami akan kembali ke Wamena untuk melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata Zulkifli di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).