"Cuma ada permasalahan teknis, yang kemungkinan membuat (kenaikan harga) jadi harus diundur. Sebulan saja relaksasi," ungkap Dilo.
Adapun, terkait dengan kenaikan harga, Dilo mengatakan besarannya bervariasi.
Besaran kenaikan harga menyesuaikan dengan segmen dan akan dikomunikasikan langsung ke setiap pelanggan.
"Kalau besaran harga kenaikannnya sudah dikomunikasikan langsung ke setiap pelanggan. Karena kenaikan harga bervariasi untuk setiap pelanggan, tergantung segmen," terangnya.
Yang jelas, menurut Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama, harga jual gas PGN ke pelanggan akhir saat ini berkisar antara US$ 8 hingga US$ 10 per mmbtu.
Baca: Gantikan Pemain Muda Persib Bandung, Penggawa Persela Lamongan Dapat Kepercayaan dari Indra Sjafri
"Harga itu terbentuk dari berbagai sumber baik gas sumur maupun LNG yang harganya jauh lebih tinggi," kata Rachmat.
Kendati begitu, para pelaku industri yang bernaung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masih berkukuh untuk menolak kenaikan harga gas tersebut.
Wakil Ketua Komite Industri Hulu dan Petrokimia Kadin Achmad Widjaja mengungkapkan, rencana kenaikan harga gas tersebut berkisar 12% hingga 15%.
Achmad bilang, pelaku industri masih kukuh dengan hasil kesepakatan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Rabu, 25 September 2019 lalu.
Ia juga mengatakan, belum ada pembahasan dan kesepakatan lebih lanjut antara pelaku industri dengan PGN terkait kenaikan harga gas ini.
"Tetap berlaku (hasil FGD). Belum ada lagi (pembahasan dan kesepakatan). Kita kan pelanggan,PGN harusnya approach kita," katanya ke Kontan.co.id, Selasa (1/10).
Sekadar mengingatkan, para pelaku industri yang bernaung di Kadin menggelar FGD terkait penerapan harga gas bumi untuk industri pada Rabu (25/9) lalu.
FGD tersebut menghasilkan lima kesepakatan.
Baca: FGD “Indonesia Menuju B-50 Kelapa Sawit” Bahas Seputar Wacana Program Biodiesel 50 Persen
Dua diantaranya menjadi sorotan. Yakni implementasi Perpres Nomor 40/2016 tetap harus dijalankan dengan menuntut harga fix untuk industri di plant gate sebesar US$ 6 per mmbtu.