TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Widodo akan dilantik sebagai presiden RI pada 20 Oktober 2019.
Nama-nama calon menteri pun mulai mencuat.
Tak hanya dari kalangan partai politik, calon menteri dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) juga dikabarkan berasal dari kalangan pengusaha.
Akhir-akhir ini mencuat sejumlah nama-nama pengusaha yang santer disebut-sebut calon menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Beberapa di antaranya mencuat melalui survei dan ada di antaranya yang secara tak langsung disebut oleh Jokowi.
Baca: Pelantikan Presiden Sebentar Lagi, 33 Calon Menteri Jokowi Mengemuka, Banyak Nama-nama Baru
Baca: Gerindra Bantah akan Dapatkan 3 Kursi Menteri
Banyak di antaranya dikenal pengusaha sukses dan juga bagian dari tim kampanye Jokowi selama Pilpres 2019 berlangsung.
Lalu siapa saja mereka?
Erick Thohir
Siapa tak kenal pengusaha Erick Thohir.
Dia pemilik Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Selama Pilpres 2019 berlangsung, dia adalah ketua tim sukses Jokowi-Ma’ruf Amin.
Namanya disebut-sebut berpeluang besar menjadi menteri Kabinet Kerja Jilid II.
Meski demikian, beberapa waktu lalu Erick Thohir memberikan tanggapan soal calon menteri.
"Spent waktu dengan keluarga dan dunia usaha saya rasa pekerjaan yang sangat terhormat juga. Tidak semua harus jadi public service. Namun saat ini masing-masing punya pemikiran atau jalur sendiri," katanya di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu 17 Juli 2019 lalu.
Bahlil Lahadalia
Bahlil baru saja melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI).
Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan pernah bilang Bahlil Lahadalia cocok jika menjadi menteri.
Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI.
Saat membuka Munas Hipmi XVI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019) lalu, Presiden Jokowi juga menyinggung soal Bahlil.
Selama Pilpres 2019, Bahlil termasuk yang 'berjasa' memenangkan Jokowi.
Dia membentuk Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) yang bertugas mengorganisir seluruh pengusaha muda tanah air untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Usahanya terdiri dari Pemilik PT Bersama Papua Unggul, PT Dwijati Sukses dan PT Rifa Capital.
Bahlil diketahui merintis usahanya mulai dari nol.
Wishnutama
Beberapa waktu lalu Wishnutama dipanggil khusus oleh Jokowi.
Namun tidak membicarakan kursi menteri.
Dia memang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.
Dia orang kreatif yang mendesain kemunculan Jokowi pada Pembukaan ASIAN Games 2018.
Sejumlah kegiatan kampanye Jokowi di media massa kabarnya merupakan hasil kreatornya.
Wishnutama merupakan pengusaha di bidang media. Dia merupakan pendiri NET Televisi.
Angela Herliani Tanoesoedibjo
Nama Angela Herliani menguat jadi calon menteri Jokowi.
Apalagi setelah dia mendapat undangan bertemu Presiden Jokowi.
"Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela ini menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi Menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," kata Ahmad Rofiq dalam pernyataannya yang dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (2/7/2019) lalu.
Dia adalah putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Angela Herliani Tanoesoedibjo merupakan sosok wanita muda yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Di usia 32 tahun, Angela telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama RCTI dan GTV, serta Wasekjen di DPP Partai Perindo.
Angela Tanoesoedibjo berasal dari kalangan milenial dengan segudang pengalaman sebagai eksekutif yang memimpin puluhan ribu karyawan di perusahaan terdepan.
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim memang punya track record yang tak sembarangan.
Di usia 35 tahun, pria kelahiran Singapura 4 Juli 1984 ini telah berhasil mengembangkan startup baru yang kini meraih level Decacorn.
Pada tahun 2006, Nadiem Makarim memutuskan untuk bergabung di Mckinsey & Company yang berbasis di Jakarta.
Ia direkrut perusahaan itu menjadi konsultan manajemen.
Ia bekerja di perusahaan tersebut selama 3 tahun.
Nadiem juga bekerja di Zalora Indonesia sebagai Co-Founder serta Managing Editor.
Ia kemudian memutuskan keluar dari Zalora dan bekerja di Kartuku sebagai Chief Innovation Officer.
Di tahun 2011, Nadiem Makarim mulai merintis perusahaannya yang kemudian dikenal dengan Go-Jek.
Go-Jek merupakan aplikasi pesan ojek online yang telah berkembang besar di Indonesia.
Bos Go-Jek Nadiem Makarim memiliki profil pendidikan yang menghabiskan waktu menimba ilmu di luar negeri, di antaranya di Singapura dan Amerika Serikat.
Tak hanya itu, bos Go-Jek ini juga telah berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia sebesar Rp 9,9 triliun per tahun kepada perekonomian Indonesia.
Achmad Zaky
Achmad Zaky usia 33 tahun adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang internet.
Ia merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak, sebuah perusahaan e-commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Dikutip dari wikipedia, Zaky sempat meraih beasiswa studi ke Oregon State University dari pemerintah Amerika Serikat selama dua bulan pada tahun 2008.
Selain itu, ia juga pernah mewakili ITB dalam ajang Harvard National Model United Nations 2009.
Rosan P Roeslani
Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta, 31 Desember 1968 adalah salah seorang pengusaha asal Indonesia.
Menurut wikipedia, Rosan salah satu dari trio Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola ternama, Internazionale Mila.
Pria kelahiran Jakarta ini merupakan Chairman Grup Recapital dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial.
Pada 24 November 2015, ia terpilih menjadi Ketua Kadin periode 2015 - 2020
Ia meraih 102 suara, mengalahkan calon ketua lainya, Rahmat Gobel yang hanya mendapatkan 27 suara pada Munas Kadin VII di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat.
Total suara yang terkumpul mencapai 129 suara, terdiri dari 33 Kadin daerah yang setiap provinsi punya 3 hak suara dan 30 asosiasi yang masing-masing punya 1 suara.
Sejak awal menyemplungkan diri di dunia bisnis, Rosan telah bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Seiring bertambah usia dan pengaruh, Rosan dipilih menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2010-2015.
Sesuai bidang keahliannya, Rosan dipercayakan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial.
Salah satu karya nyata dan aspiratif Rosan dalam mengemban jabatan ini adalah berdirinya PT Palapa Nusantara Berdikari.
Perusahaan ini bertujuan membantu pembiayaan UKM-UKM potensial di seluruh Nusantara melalui pemodalan.
Hariyadi B Sukamdani
Hariyadi Sukamdani saat ini adalah Wakil Komisaris Utama & Komisaris Harian PT Hotel Sahid Jaya International Tbk.
Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Hotel Sahid Jaya International Tbk dari tahun 1998.
Selain berkarir di dalam Kelompok Usaha Sahid, dia juga bergabung di PT Indotex LaSalle College International sebagai Presiden Direktur (sejak tahun 1997), PT Spinindo Bina Persada sebagai Direktur (sejak Maret 2006), PT Jurnalindo Aksara Grafika sebagai Komisaris (sejak Juli 2006), dan sejak Februari 2007 beliau dipercaya untuk menduduki jabatan Komisaris PT Jamsostek.
Ni Luh Djelantik
Dikutip dari wikipedia, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik wanita kelahiran 15 Juni 1975.
Di Bali, nama Ni Luh mulai marak dibicarakan sebagai calon menteri.
Di usia 44 tahun, dia dikenal perancang mode atau desainer asal Bali.
Ni Luh dikenal melalui karya-karyanya berupa desain sepatu yang sudah dipatenkan pada tahun 2008 dan banyak digunakan oleh pesohor dunia antara lain Uma Thurman, Gisele Bundchen, Tara Reid, Julia Roberts, Robyn Gibson, dan Paris Hilton.
Ni Luh adalah pemilik merk dagang sepatu Niluh Djelantik. Sebelum serius menekuni di bidang rancang sepatu, Niluh Djelantik meraih penghargaan Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards 2010.
Kecintaannya pada sepatu menuntunnya menekuni bisnis sepatu yang kini telah dikenal dunia.
Tak hanya memenangi penghargaan, label ini juga telah menembus Globus Switzerland, salah satu retailer terkemuka di Eropa, pada 2011.
Pencapaian tersebut berlanjut di tahun 2012, di mana dia kemudian berkesempatan menjalin kerja sama dengan retailer dari Rusia.