Sepuluh tersangka kini sudah ditangkap dan tiga lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Sebelumnya, Tito juga menyebut bahwa dalang dari kerusuhan di Jayapura adalah ULMWP dan KNPB.
Dari ULMWP, polisi sudah menangkap Buchtar Tabuni yang menjabat sebagai Wakil Ketua II.
Sedangkan, dari KNPB, kini ketuanya Agus Kossay dan Steven Itlay selaku Ketua Wilayah Mimika sudah ditangkap.
Pengungsi kembali ke Wamena
Sementara itu dilaporkan Kontributor Tribunnews.com Banjir Ambarita dari Papua, ratusan pengungsi rusuh Wamena yang ditampung di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura diangkut kembali ke Wamena dengan pesawat Hercules milik TNI, Rabu (9/10/2019).
Mereka bersedia kembali ke Wamena dan diangkut Hercules, disaksikan Menkopulhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Menkopolhukam mengatakan ada 102 jiwa pengungsi di Jayapura yang kembali ke Wamena dan diangkut Hercules.
“Mereka bersedia kembali ke Wamena hari ini, karena situasi sudah kondusif,” ujar Menkopolhukam.
Baca: Kodam Cendrawasih: Kondisi Wamena Berangsur Pulih
Baca: Wiranto Sebut Para Pengungsi di Wamena Ingin Kembali ke Rumah dan Bekerja
Menurut Menkopolhukam yang Selasa kemarin mengungjungi Wamena, banyak masyarakat pengungsi yang ingin kembali ke Wamena pasca rusuh.
“Saya simpulkan banyak masyarakat ingin kembali ke Wamena. Seperti 102 jiwa pengungsi yang hari ini kembali ke Wamena. Mereka yakin hidup mereka disana, kerja mereka disana, mereka yakin aparat keamanan akan menjaga keamanan mereka, kondisi yang kondusif,” kata Menkopolhukam.
Keinginan masyarakat kembali keamanan, bukan saja hanya karena ada jaminan keamanan dari aparat keamanan Tni dan Polri, tapi juga dari masyarakat Wamena.
“Mereka juga yakin, bahwa masyarakat Wamena telah menjamin hidup berdampingan hidup rukun dengan masyarakat non Papua. Itu saya dengar langsung dari mereka,” ujar Menkopolhukam.
Kata Menkopolhukam, dirinya dan Panglima TNI serta Kapolri selanjutnya akan ke Timika dan Merauke, untuk bertemu masyarakat pengungsi, guna mengimbau mereka kembali ke Wamena.