Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pihak Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) mengutuk keras penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/11/2019) kemarin.
Wiranto datang ke Pandeglang dalam rangka peresmian gedung perkuliahan baru di Unma.
Wiranto hadir sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar Mathla'ul Anwar periode 2015-2020.
Usai dari situ, Wiranto menuju ke Alun-Alun Menes, yang jaraknya sekira 6 kilometer dari Unma.
Kepala Humas Unma Banten Rizal Rohmatullah mengatakan, sivitas Unma Banten mengutuk keras penusukan terhadap Wiranto di Alun-Alun Menes. Upaya penusukan itu juga menimpa tokoh Mathla'ul Anwar Fuad Sauki.
Baca: Jokowi Atur Ulang Susunan Menteri Kabinet Kerja Jilid ll Usai Bertemu SBY
"Tindakan penusukan ini, tidak dapat dibenarkan secara hukum dan dari sudut pandang agama yang kami yakini," kata Rizal melalui keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (11/10/2019).
Sivitas Akademika Unma berharap kejadian penusukan ini, dapat diusut secara tuntas dan pelakunya diproses secara hukum, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kejadian ini, menurut Rizal, memalukan nama baik Unma.
"Kejadian ini sangat memalukan nama baik Universitas Mathla'ul Anwar dan masyarakat Pandeglang yang dikenal senantiasa menjaga sopan santun dan religius," tutur Rizal.
Rizal berharap Wiranto segera pulih kembali dan tetap bisa menjalankan tugas-tugas kenegaraan.