TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usus halus Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto disebut dipotong sepanjang 40 centimeter karena luka akibat tusuk.
Hal tersebut diungkapkan Tenaga Ahli Menkopolhukam Wiranto, Agus Zaini.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," kata Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019).
Ia menambahkan, saat ini kondisi Wiranto terus membaik.
Baca: Kecam warga yang sering telat, juru bicara presiden Filipina berjanji gunakan transportasi umum
Meski demikian, Wiranto masih harus menjalani perawatan intensif.
"Alhamdulillah, pascaoperasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditusuk saat mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang setelah setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/9/2019) siang kemarin.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.
Baca: Seorang Ibu di Banjarmasin Tega Jual Anak Angkatnya Kepada Pria Hidung Belang Selama 2 Tahun
Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Keduanya berinisial SA dan FA.
Baca: Prabowo dan Pimpinan MPR Dijadwalkan Bertemu di Kertanegara Jumat Malam
Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pada Kamis kemarin Jokowi juga sudah menjenguk Wiranto di RSPAD.
Jokowi menyebut Wiranto sudah sadar tapi harus menjalani operasi.
Jokowi juga memerintahkan Polri, BIN dibantu TNI untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Wiranto.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usus Halus Wiranto Disebut Dipotong 40 Centimeter karena Luka"