- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA HINGGA SELATAN P.BALI
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
Tentang Typhoon Hagibis
Typhoon Hagibis, satu di antara badai paling kuat tahun ini mendekat, kemungkinan akan melanda daratan di Jepang, Sabtu (12/10/2019).
Topan Hagibis membawa hujan dan angin terkuat ke wilayah Tokai dan Kanto, yang mencakup Tokyo.
Melansir dari NHK, Badan Meteorologi Jepang mengatakan, topan besar dan amat kuat ini berada pada jalur menuju utara di atas Samudera Pasifik, sebelah selatan pulau utama Honshu.
Badan Meteorologi Jepang menambahkan, Typhoon Hagibis membawa angin berkekuatan 180 kilometer per jam di dekat pusatnya, serta semburan angin mendadak hingga 252 kilometer per jam.
Warganet ramai-ramai membicarakan Typhoon Hagibis dan menyerukan tagar #SaveJapan dan #PrayforJapan.
Hingga Sabtu (12/10/2019) pukul 12.45 WIB, telah ada 150 ribu cuitan menggunakan tagar #PrayforJapan.
Netter menyampaikan kepedulian terhadap bencana typhoon Hagibis yang diperkirakan terjadi di Jepang.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Retia)