"Polisi yang masuk itu berpakaian bebas ada empat orang. Mereka bawa bendera dan buku dari lemari Taufik," kata Yuspian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Network, TH ditangkap oleh Densus 88 di rumah kontrakan orang tuanya.
TH adalah anggota kelompok media sosial yang mendukung ISIS.
TH berbaiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin ISIS, bersama kelompok Abu Zee.
TH diketahui pernah mengikuti pelatihan penyerangan (idad) di taman dan lapangan Perumahan Puri Cendana.
TH diduga mengetahui rencana aksi amaliyah kelompok Abu Zee.
Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin
Densus 88 menyita sejumlah barang bukti dari rumah kontrakan orang tua TH.
Mereka menyita dua buah bendera, sebuah ikat kepala, dua buah topi, selembar foto pahlawan pembelas Islam dan tujuh buah buku.
Ada juga tiga buah bundel catatan, delapan kertas catatan ISIS dan sebuah pisau lipat.
Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba adalah pimpinan kelompok JAD Bekasi.
Abu Zee telah ditangkap oleh Densus 88 pada akhir September lalu.
Abu Zee sempat menikahkan Abu Rara dan Fitri Andriana, dua orang pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten beberapa hari lalu. (Tribun Network/rez/elg/fhd)