News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

M Nasir: Tidak Jadi Menteri Lagi Ya Kembali Jadi Dosen

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat 'Evaluasi Capaian Triwulan III Tahun 2019 bersama ratusan rektor perguruan tinggi di kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera dilantik sebagai presiden periode ke-2 pada 20 Oktober 2019.

Usai dilantik, Presiden Jokowi langsung mengumumkan nama-nama menteri kabinet di periodr ke-2.

Menanggapi hal itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menanggapi dengan santai.

Sambil berkelar, M. Nasir tak mempermasalahkan jika tidak masuk kembali dalam menteri kabinet Jokowi.

Menurutnya, jabatan sebagai menteri merupakan sebuah amanah yanh harus dijalankan. Sehingga, ia akan kembali terjun sebagai tenaga pengajar atau dosen di perguruan tinggi.

Baca: Berbeda dengan Gerindra, PKS Beri Masukan Konsep ke Pemerintah Melalui Komisi di DPR

Hal itu disampaikan M. Nasir usai 'Evaluasi Capaian Triwulan III Tahun 2019 bersama ratusan rektor perguruan tinggi di kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

"Saya kan dosen, enggak jadi menteri ya kembali jadi dosen. Jabatan itu adalah amanah, saya enggak pernah dulu saya pengin jadi menteri. Saya dipanggil jadi menteri ya jalani," kata M. Nasir.

Dalam kesempatan itu, M.Nasir juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rektor dan pejabat di lingkungan Kemenristekdikti jika sebagai menteri ada kesalahan selama menjabat.

"Saya sampaikan permohonan maaf jika selama saya menjadi menteri ada kesalahan. Kepada para rektor-rektor, dan pejabat kementerian, saya minta maaf," ucap M. Nasir disambut tepuk tangan.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpamitan menjelang berakhirnya masa kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Perpisahan itu disampaikannya saat membuka 'Malam Puncak Penyerahan Innovative Goverment Award (IGA) 2019'.

“Momen malam hari ini, karena masa bakti kabinet kerja akan selesai tanggal 20 Oktober, saya sekalian mohon pamit yang telah akan selesai masa tugas tanggal 20 Oktober di kabinet kerja pertama,” ujar Tjahjo, Senin (7/10/2019).

Di hadapan puluhan kepala daerah yang hadir, Tjahjo juga meminta maaf jika memiliki kesalahan dalam mengambil kebijakan.

Sekaligus, ia mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang telah bekerja sama dengannya selama 5 tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini