TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Prabowo Subianto tak pernah mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri.
Dahnil Anzar membantah pertemuan Prabowo dan Jokowi pada Sabtu (13/10/2019) lalu memiliki tujuan khusus.
Menurutnya, Prabowo dan petinggi partainya tak pernah melobi kursi menteri pada Jokowi, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019).
"Bagaimana mungkin dibahas (posisi menteri) apabila tidak ditawarkan?," ucap Dahnil Anzar di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Rabu (16/10/2019).
• Di Hadapan Ribuan Kader Gerindra, Prabowo Sampaikan 3 Sikap Politiknya, Apa Saja?
• Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Janjikan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Rencananya pada Rapimnas partai Gerindra, Prabowo akan menentukan sikap untuk tetap menjadi oposisi atau malah bergabung ke partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pasalnya, hingga kini Jokowi belum menentukan akan menerima Gerindra sebagai partai koalisi atau tidak.
Menurut Dahnil Anzar, Prabowo sudah menawarkan beberapa konsepsi saat bertemu dengan Jokowi.
Penawaran tersebut terkait dengan pembangunan ekonomi, pangan hingga keamanan.
"Tergantung dengan Pak Jokowi, yang jelas kita sudah sampaikan ," kata Dahnil.
Ia menambahkan, pihaknya menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi untuk menerima konsepsi tersebut atau tidak.