TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada yang mencolok pada siang hari di SMPN 2 Dukuh Turi Tegal. Hanya saja, M. Saeful Mustofa yang bekerja sebagai satpam honorer di sekolah tersebut harus menggantikan istrinya berdagang di kantin pada sekolah yang sama.
Istrinya sedang pergi ke pesta ulang tahun teman anaknya, sehingga ia harus memikul dua kewajiban siang itu: menjaga keamanan dan melayani pembeli di kantin. Namun, nyatanya siang itu adalah siang yang mengharukan bagi hidup ayah satu anak ini.
Smartfren menghubunginya dan memberi tahu bahwa ia berhasil mendapat rumah dari program undian WOW Smartfren. Awalnya ia tidak percaya, hingga berkali-kali Smartfren harus mengonfirmasi kemenangannya via telepon.
“Waktu dihubungi Smartfren, saya lagi gantiin istri jualan di kantin. Saya nggak percaya. Sekarang aja perasaan saya masih campur aduk, seneng, haru. Masih kayak mimpi,” ujar Saeful sambil menahan tangis haru.
Satpam favorit para siswa SMPN 2 Dukuh Turi, Tegal, ini tak sabar ingin menyebarkan kabar bahagia itu kepada istri tercinta.
“Saat itu, anak-anak sedang istirahat ekskul Pramuka. Istri saya datang ke kantin, lihat saya lagi nangis. Dia nanya, ‘kamu kenapa nangis? Kamu kenapa?’ Terus saya jawab, ‘udah, nanti aja ceritanya. Kalau diceritain nanti nggak fokus jualannya’,” sambung Saeful yang juga berprofesi sebagai sopir ojek online ini.
Istrinya menangis ketika tahu bahwa ia dan keluarga kecilnya mendapat rumah baru. Selama ini, mereka tinggal menumpang di rumah sederhana orang tua sang istri. Sudah sejak lama ia dan anaknya yang baru masuk PAUD bermimpi untuk memiliki rumah sendiri.
“Ini undian yang pertama kali saya dapatkan. Emang saya sama istri dan anak memang pengen banget punya rumah sendiri,” ujar Saeful.
Namun, bagi ia yang berpenghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan, memiliki rumah sendiri dalam waktu dekat adalah hal yang mendekati mustahil.
Untuk itu, kemenangan ini adalah berkah yang tak ternilai bagi Saeful dan keluarga. Impian terjawab sudah. Ini adalah buah dari kesetiaannya menggunakan Smartfren sejak lama.
“Saya pakai smartfren sudah sejak lama ya. Sudah dari zaman Smartfren masih CDMA. Lima tahun lebih. Sinyalnya paling bagus ya di daerah saya, saya akui. Kuotanya juga hemat,” pungkas Saeful.
Impian Pak Munaseh punya motor terjawab sudah
Sedangkan Munaseh, pemuda berusia 30 tahun yang berdomisili di Karang Tengah, Ciledug, adalah pelanggan setia Smartfren yang berhasil mendapatkan Vespa.
Munaseh berprofesi sebagai buruh pabrik. Setiap hari, ia berjalan kaki lebih dari 1 kilometer untuk menjangkau tempat kerjanya. Setelah bekerja lebih dari 8 jam per hari, ia pun harus pulang ke rumah dengan berjalan kaki.