News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Medan

Sebelum Ditangkap KPK, Wali Kota Medan Hadiri Syukuran Pimpinan KPK yang Baru, Berikan Pujian

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menghadiri acara Syukuran Ny Lili Pintauli Siregar karena telah terpilih menjadi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di kediamannya di Jalan Garu VI, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (6/10/2019).

Dengan begitu, KPK tetap menjadi instrumen anti korupsi yang kuat hingga masa mendatang.

"Kami yakin pimpinan KPK yang terpilih dan telah bersumpah janji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, masyarakat menaruh asa yang tinggi pada KPK untuk menyelamatkan negeri ini dari pelaku praktik korupsi. Hendaknya amanat yang diemban dijalankan dengan kesungguhan dan kehatian-hatian sekaligus membawa KPK menjadi lembaga negara yang semakin baik dan kokoh. Semoga seluruh komponen dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas korupsi," harapnya.

Lili Pintauli Siregar pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara syukurannya tersebut.

Lili mengungkapkan, kehadiran Wali Kota dan sejumlah  penyelenggara pemerintah daerah menjadi bentuk doa, dukungan dan energi baginya untuk menjalankan tugas di gedung KPK yang berpusat di Ibukota Jakarta.

"Saya mengaku senang, sebab kehadiran bapak ibu memberi energi besar bagi saya menjalankan tanggungjawab yang diemban sebagai salah satu pimpinan KPK. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua dan meningkatkan sinergitas kita bersama dalam upaya mencegah dan mengentaskan masalah korupsi yang ada," ajak wanita kelahiran 9 Februari 1966 tersebut.

Ditangkap Bersama 6 Orang Lainnya

Febri Diansyah membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Kota Medan.

"Ada tim KPK yang ditugaskan di Medan," kata Febri Diansyah lewat siaran pers yang diterima, Rabu (16/10/2019)

Febri menjelaskan bahwa dari OTT malam sampai dini hari tadi, total 7 orang diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah/Walikota, Dzulmi Eldin, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota serta pihak swasta.

Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta. Diduga praktek setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut.

"Walikota dibawa ke Jakarta pagi ini melalui jalur udara. 6 orang lainnya diperiksa di Polrestabes Medan," ungkap Febri.

"Dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan," tutup Febri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini