News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komnas HAM Tagih Janji Pemerintah Saat Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beka Ulung Hapsara.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas HAM RI menagih tiga janji kepada pemerintah Indonesia yang kini sudah terpilih menjadi Anggota Dewan HAM PBB.

Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara mengatakan ketika Indonesia mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan HAM PBB, Komnas HAM mengajukan tiga syarat atas dukungan yang diberikannya.

Pertama, adanya perbaikan terhadap kondisi penghormatan, perlindungan, penegakan HAM di Indonesia termasuk soal penyelesaian pelanggaran HAM Berat.

Kedua, perbaikan politik HAM di Indonesia misalnya tentang kewenangan Komnas HAM dan memperbesar anggaran Komnas HAM.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Ambulans di Jalan Raya Sintang-Pontianak, Dua Pengendara Motor Tewas

Baca: Kisah Haru Anak-anak SD Ambon Timba Ilmu di Tenda Pengungsian

Baca: Rapat Konsultasi DPR Sepakati Jumlah Anggota Setiap Alat Kelengkapan Dewan

Ketiga, Komnas HAM meminta kepada pemerintah untuk ikut aktif dalam penyusunan dan penciptaan kondisi secara internasional sesuai dengan norma dan standard HAM misalnya kasus Rohingya dan lainnya.

"Tentu ketika sudah terpilih, ini saatnya menagih karena kemudian pihak pemerintah juga 'sepakat' dengan cara-cara tersebut. Saya kira ini jadi kesempatan dan momen tepat," kata Beka saat konferensi pers terkait kerusuhan Wamena di Kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan HAM PBB merupakan saat tepat untuk menyelesaikan persoalan HAM di Indonesia, khususunya Papua, dengan standard HAM.

"Saatnya untuk membuktikan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan soal-soal Papua dengan standrad Hak Asasi Manusia seperti komitmen Indonesia ketika kampanye pemilihan anggota dewan HAM PBB," kata Beka.

Terpilih jadi Anggota Dewan HAM PBB

Indonesia kembali terpilih menjadi anggora Dewan HAM PBB periode 2020-2022, setelah menerima perolehan suara terbanyak dalam pemilihan di Sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York pada Kamis, 17 Oktober 2019.

Indonesia meraih 174 suara dukungan dari 193 negara anggota PBB.

Wakil Tetap Indonesia di PBB Duta Besar Dian Triansyah Djani menuturkan, Indonesia kembali mendapat kepercayaan komunitas internasional untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, untuk yang kelima kalinya.

"Indonesia akan kembali memberikan kontribusi nyata dalam pemajuan dan perlindungan HAM di tingkat global." tegas Dian dalam keterangannya, Jumat (18/10/2019).

Baca: Keluarga Janda di Sragen Hajatan Nikahkan Anaknya, Tak Ada Tetangga yang Datang Hanya Gara-gara Ini

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini