Ia mengungkapkan bahwa ada banyak lobi-lobi selama 4,5 tahun terakhir agar kebijakannya tidak diterapkan.
Ungkapan tersebut ia sampaikan ketika memberi sambutan peluncuran bukunya berjudul: "Transformasi Kelautan dan Perikanan 2014-2019" di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Menurut Susi Pudjiastuti, lobi ikan asing sangat banyak mengetuk pintu pemerintahan, dari partai politik, pejabat tertentu, hingga tokoh masyarakat.
Susi Pudjiastuti juga mengakui tidak mudah baginya untuk terus konsisten dengan kebijakannya, karena ia kerap mendapat protes, cibiran, hingga demo-demo.
Namun, ia lega karena kementerian yang dipimpinnya dapat konsisten hingga akhir masa jabatan di Kabinet Kerja I Joko Widodo - Jusuf Kalla
Luhut suka kesal Jokowi sering direndahkan
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kesal, karena dalam 5 tahun ini kerap melihat banyak pihak yang sering merendahkan Jokowi.
Luhut mengungkapkan hal tersebut saat mengahdiri silaturahmi perpisahan Jokowi-Jusuf Kalla dan Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).
Menurut Luhut, Jokowi merupakan sosok pekerja keras, pemberani, dan memberikan pengayoman pada anak buahnya.
Padahal, menurutnya para pemimpin dunia sangat memberikan apresiasi kepada Jokowi.
Luhut menilai Jokowi saat ini sudah membuat suatu langkah yang besar dan meletakkan landasan yang baik dalam periode pertamanya bersama dengan Jusuf Kalla.
Menurutnya, pada periode kedua nanti, Jokowi hanya perlu mempercepat yang telah dimulai pada periode pertama.
Menhub dan Menaker sudah beres-beres rumah dinas
Selain lobi-lobi dan adanya menteri yang tidak memiliki aplikasi WhatsApp, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri diketahui sudah membereskan rumah dinasnya.