Dia mengingatkan pemerintah untuk tidak membentuk lembaga atau posisi baru yang tidak efektif dan hanya membuang anggaran negara.
Oleh karena itu, menurut dia, dalam konteks ini, Presiden juga patut mengevaluasi efektivitas struktur baru yang muncul di kabinet periode kedua ini.
"Atau, bisa juga memikirkan tentang posisi wakil menteri, yang belakangan menjadi isu publik. Jokowi harus benar-benar memikirkan apakah posisi wamen itu diperlukan dan siapa yang kiranya tepat mengisi posisi ini," ujar Aisah.
Reaksi 3 Menteri
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengamini bakal mempertahankan beberapa menteri untuk membantunya di pemerintahan lima tahun mendatang.
Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama yang bakal mengisi kabinet di pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin. Lagi-lagi, Jokowi minta semua pihak bersabar.
"Pak posisi menteri bagaimana," tanya awak media di akhir acara silaturahmi dan perpisahan kabinet di Istana Negara, Jumat (18/10/2019)
"Mbok ya sabar, paling sehari-dua hari. Paling lama tiga hari nanti kan juga tahu. Bisa mungkin minggu, senin, bisa selasa. Untuk jumlah kementerian, masih sama," jawab Jokowi.
Baca: Sedan Terbakar di Tol Lampung, Dua Bocah Menangis dengan Wajah Penuh Darah
Dari berbagai survei dan analisis politik para pengamat termasuk suara masyarakat, setidaknya ada empat nama menteri yang berpotensi kuat masih akan menemani Jokowi.
Pertama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kedua ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, ketiga Menteri Keuangan Sri Mulyani, keempat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ditemui di Istana Negara, H-2 sebelum pelantikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Basuki hanya tersenyum dan tertawa ditanya soal siapkan lima tahun ke depan membantu Jokowi.
"Ha..ha..ha. Itu prerogatif presiden ya. Kalau itu perintah ya saya laksanakan," ucapnya.
Ditanya apakah hingga kini sudah ada perintah dari Presiden Jokowi? Basuki mengaku belum ada. Dia juga belum berkemas dari kediamannya seperti menteri yang lain, Susi dan Tjahjo Kumolo.
"Belum ada.. kalau perintah ya, siap.. oke," imbuhnya.