News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Prabowo Jadi Calon Menhan, Gerindra: Prabowo Sosok Tentara Cerdas dan Punya Jaringan Kuat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut ketua umumnya itu ingin mempertahankan kedaulatan bangsa.

Kedaulatan banga tersebut, bukan hanya soal pertahanan secara militer tapi juga menjaga kekayaan sumber daya alam Indonesia.

"Jadi Pak Prabowo tentu ingin mempertahankan kedaulatan bangsa dengan cara memperkuat pertahanan Republik Indonesia," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, sosok Prabowo cocok memimpin pos Kementerian Pertahanan.

Riza menilai, purnawirawan TNI itu sebagai tentara yang cerdas dan memiliki jaringan kuat di dunia internasional.

"Saya sangat optimistis bahwa pertahanan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Menhan insyaaAllah akan lebih baik lagi," kata anggota DPR fraksi Gerindra ini.

Pesan PA 212

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menanggapi keputusan Prabowo Subianto untuk masuk ke Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Slamet mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati mengambil keputusan jika nantinya memang dipilih menjadi menteri pada kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Sebab ia khawatir keputusan yang diambilnya dapat merusak reputasinya dan menghancurkan partai yang dikuasainya.

"Kami mengingatkan ke Prabowo Subianto untuk hati-hati, jangan sampai dipermalukan di kemudian hari sehingga akan rusak reputasi beliau dan menghancurkan Gerindra di 2024 nanti," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019) seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri, Ketum PA 212: Hati-hati, Jangan Sampai Dipermalukan..."

Baca: Prabowo Terima Tawaran Menteri, PKS Khawatir Ini

Baca: Terjawab Sudah, Mengapa Fadli Zon Tak Dipanggil Jokowi Ke Istana, Prabowo Beberkan Penjelasan

Meski demikian, Slamet pun tak mempermasalahkan dan mendukung apa pun keputusan dari Prabowo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini