Jejak karier Edhy Prabowo dimulai pada 1991.
Saat itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang, Jawa Tengah.
Sayang, kariernya di militer hanya bertahan dua tahun.
Edhy Prabowo dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.
Mengetahui dirinya dipecat, keluarga Edhy Prabowo bersedih hingga menangis.
Padahal Edhy Prabowo bercita-cita menjadi tentara.
4. Bertemu dengan Prabowo Subianto
Edhy Prabowo merantau ke Jakarta karena tak ingin mengecewakan keluarga.
Ia pergi bersama 15 orang dan bertemu dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Mereka memperkenalkan diri dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?'"
"Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kami mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya.
Edhy dan teman-temannya ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan Kalimantan oleh Prabowo.
Upahnya Rp 250 ribu yang pada tahun itu termasuk besar.