Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui sudah mengusulkan tiga-empat nama calon wakil menteri BUMN atau Wamen BUMN ke Presiden Jokowi.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego khawatir masuknya kepentingan yang tidak ada urusannya dengan efektivitas kementerian di balik usul Wakil Menteri.
Apalagi mengingat masih banyak partai politik pendukung pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin tidak memperoleh jatah kursi Menteri. Belum lagi pimpinan relawan-relawan pendukung.
Baca: PBB Kritik Iran Atas Pelaksanaan Hukuman Mati Terhadap Anak di Bawah Umur
Baca: Aquos Sound Partner Laris, Sharp Ancang-ancang Luncurkan Produk Serupa
Baca: Ramalan Bintang Besok, Jumat 25 Oktober 2019: Libra Sibuk Berbisnis, Aquarius Tak Terduga
"Yang dikhawatirkan adalah masuknya kepentingan yang tidak ada urusannya dengan efektivitas kementerian," ujar Indria Samego kepada Tribunnews.com, Kamis (24/10/2019).
Memang kata dia, alasan permintaan Erick Thohir masuk akal juga.
Namun jumlahnya tidak jadi gemuk juga, cukup satu Wakil menteri. Bukan sampai empat atau lima Wakil Menteri di Kementerian BUMN.
"Perlu ada sungguh-sungguh profesional, satu orang wamen ok. Sisanya eselon 1 diberdayakan," jelasnya.
Dia menilai, pos kementerian yang paling memerlukan Wakil menteri adalah Kementerian Luar Negeri.
"Yang paling memerlukan wamen adalah Menlu," tegasnya.