Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berharap secara khusus kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang baru dilantik, Tjahjo Kumolo dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan aparatur negara dapat segera mewujudkan reformasi birokrasi secara menyeluruh.
Agus mengatakan, reformasi birokrasi berperan penting dalam menggerakkan roda pemerintahan agar bekerja cepat dan efisien.
Hal ini disampaikan Agus saat dikonfirmasi harapannya terhadap Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Saya sangat menginginkan teman-teman yang mengurusi reformasi birokrasi, yang ini menjadi urat nadinya suatu pemerintah dapat berjalan lebih cepat. Dan reformasi birokrasi yang sudah dimulai agak lama semoga segera terwujud dengan baik," ujar Agus di sela-sela kegiatan Media Gathering di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019).
Baca : Tak Biasa, Begini Cara Mucikari Tawarkan PA, Putri Pariwisata Asal Balikpapan di Prostitusi Online
Baca: Cerita Sebenarnya Putri Pariwisata yang Terlibat Prostitusi, Ditangkap Bareng 2 Pria di Kamar Hotel
Baca: Menteri Terawan Serahkan Gaji Pertama untuk BPJS Jadi Trending, Banyak Netizen Bakal Ikuti Jejaknya
Baca: Penerimaan CPNS 2019 Dipastikan Molor, Ini Penyebabnya
Secara umum, Agus mengungkapkan harapannya terhadap Kabinet Indonesia Maju sama dengan harapan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Agus berharap jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dapat segera membuktikan diri dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik dibanding Kabinet sebelumnya.
"Saya hari ini juga mencermati, pemilihan kabinet yang baru untuk Indonesia Maju ya, saya juga berharap banyak sama dengan rakyat Indonesia. semoga dalam waktu yang tak terlalu lama, kabinet ini bisa membuktikan bekerja lebih cepat, lebih baik," ujar dia.
Agus meminta masyarakat memberikan kesempatan pada anggota Kabinet Indonesia Maju menunjukkan kinerja mereka.
"Jadi mari kita beri kesempatan, mari kita beri waktu untuk kemudian kabinet ini menunjukkan performa kinerjanya," kata Agus.