3. Menjalankan Puasa
Dilansir dari TribunTimur, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW umat islam juga dianjurkan untuk berpuasa.
Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab,
"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).
Dikutip dari laman KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa di saat Maulid Nabi.
Puasa sunah ada dua, yakni puasa sunah mutlak dan puasa sunah muqayad.
Puasa sunah mutlak dikerjakan tanpa dibatasi waktu maupun tempat tertentu.
Sementara itu, puasa sunah muqayad dikerjakan kapanpun selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari raya, hari tasyrik, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja
Dari sekian banyak puasa sunah muqayad, tidak ada anjuran untuk melaksanakan puasa Maulid Nabi.
Terkecuali jika Maulid Nabi jatuh pada hari Senin atau Kamis.
Itu pun niat puasa yang dilakukan adalah puasa sunah Senin atau Kamis.
Baca: Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Ini Arti dan Keutamannya
Baca: Kumpulan Bacaan Selawat Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Arti dan Keutamaanya
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih/Ayu Miftakhul Husna)