TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Kisah memilukan anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dengan cepat menyebar dan menggemparkan warga.
Pembunuhan tersebut memang terbilang sadis lantaran Wahudin (28) tega membacok sang ayah dengan kapak besar, lalu membungkus jasadnya dengan karpet dan mengecornya di septic tank.
Pasalnya alat yang digunakan untuk pembunuhan anak pada ayah kandung ini dengan memakai kapak besar.
Setelah dibunuh, korban dibungkus karpet dan dicor di septic tank.
Namun karena dihantui rasa bersalah dan ketakutan akan dihukum lama akhirnya pelaku yang pernah mengalami gangguan jiwa ini menyerahkan diri pada warga.
Baca: Kisah Heroik Supriadi, Menolong Istri yang Dililit Ular Piton 6 Meter dan Nyaris Dimangsa
Benarkah pelaku pembunuhan di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Selasa (29/10/2019) sore kemarin dikabarkan mengalami gangguan jiwa?
Ternyata sesuai dari data riwayat tersangka, Wahudin (28) yang pernah dirawat beberapa kali di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga, Kabupaten Tegal.
Baca: Kisah Viral, Mempelai Wanita di Majene Meninggal Karena Kelelahan Seminggu Setelah Acara Resepsi
Udin, panggilannya diketahui pernah dirawat di RSJ Mitra Siaga pada tahun 2016, 2017 dan Mei 2019 lalu.
Meski sempat diperiksa di RSJ, warga setempat menuturkan tersangka memiliki keseharian yang wajar seperti orang normal pada umumnya.
Baca: Viral Video Siswi SMA Disetubuhi Setelah Dianiaya Kekasihnya, Dicari Keluarga Karena Hilang 3 Hari
Hal itu diperkuat saat pelaku dengan jelas dan lancar menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media, Rabu (30/10/2019) dini hari.
Baca: Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Didemo Warganet Lewat Tagar NadiemMundurAja, Ada Apa?
Saat berada di dalam jeruji sel Mapolsek Warureja, Udin mengaku tak menyesal seusai menghabisi nyawa ayahnya sendiri.
Baca: Viral, Calon Istri Cantik Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo: Mirip Artis Tamara Bleszynski?
Dia sudah bulat berniat untuk melukai dan membunuh bapaknya sendiri, yakni Rahadi (58) saat berada di rumah.
"Niatnya mau melukai dan membunuh.
Bapak ku pacaran lagi soalnya," ujar Udin berdialek khas Tegal.
Dia mengaku saat membunuh ayahnya dengan menggunakan prengkul atau biasa disebut kampak yang besar.