Amerika kemudian memerintahkan untuk meledakkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang.
Bom atom tersebut dibawa dengan kapal tercepat Amerika saat itu, USS Indianapolis dengan Kapten Charles McVay (Nicolas Cage) sebagai komandannya.
Pada 30 Juli 1945, USS Indianapolis melewati perairan Filipina.
Perjalanan USS Indianapolis awalnya lancar, hingga tiba-tiba datang pasukan kapal selam Jepang dan menyerang USS Indianapolis.
Dalam waktu 12 menit, kapal pengangkut bom atom tersebut karam.
Beberapa awak yang berhasil keluar dari kapal termasuk Kapten McVay terdampar di permukaan laut dengan perahu karet dan pelampung yang mereka kenakan.
Beberapa awak meninggal setelah lima hari bertahan di tengah lautan tanpa makan dan minum.
Mereka meninggal akibat kelaparan, kehausan, bahkan terkena racun air laut dan berhalusinasi.
Selain itu, para awak yang terdampar juga harus berhadapan dengan hiu-hiu ganas yang kapan saja bisa menyerang mereka.
Saksikan cerita selanjutnya, setelah tayangan program TransTV.
Dilansir dari Intisari.grid.id, berikut kisah para awak dan orang-orang yang terdampar di lautan :
1. Ratusan orang di perairan yang dipenuhi hiu
Pada malam 30 Juli 1945, Kapal Indianapolis berlayar dari Pulau Tinian ke Filipina setelah menyelesaikan misi rahasia pengiriman uranium untuk bom atom Hiroshima.
Pukul 12.14 malam, sebuah kapal selam Jepang menembakkan enam torpedo ke Indianapolis, dan dua di antaranya langsung menghantam kapal.