TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bakal menghadiri Kongres Partai NasDem di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 8-11 November 2019 mendatang.
Bahkan ia mengaku, akan selalu menghadiri undangan yang diberikan oleh partai politik manapun. Tak terkecuali Nasdem.
"Gini, saya diundang dalam pertemuan undangan partai, Insya Allah selalu datang," kata Anies, di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).
"Jadi sama juga, sekarang diundang, Insya Allah saya datang. Sama juga dengan undangan-undangan yang lain," jelas dia.
Saat disinggung awak media soal keterkaitan kehadirannya di Kongres Nasdem dengan ajang Pilpres 2024, Anies berkilah.
Menurut Anies, Pilpres 2019 baru saja selesai. Masih terlalu panjang jika membicarakan peluang dirinya maju ke Pilpres periode berikutnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan pihaknya mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingat ia punya kapasitas sebagai kepala daerah Ibu Kota. Sebab, lokasi kongres berada di JIExpo Kemayoran.
"Anies kan Gubernur DKI Jakarta, dan kita mengadakan Kongres di Jakarta, wajar dong kita mengundang," ucap Irma.
Bakal Diusung Nasdem?
Pengamat politik Ray Rangkuti melihat Partai NasDem ingin merekrut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu kembali terlihat saat mengundang Anies Baswedan hadir dalam Kongres NasDem, pada 8-11 November 2019.
Bahkan, Anies dijadwalkan akan membuka kongres sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres NasDem yang berasal dari sejumlah daerah.
"Jelas, langkah Nasdem ini bagian dari upaya untuk membulatkan dukungan bagi Anies di pilkada berikut, bahkan bisa jadi sampai capres 2024," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Minggu (3/11/2019).
Bukan kali pertama Nasdem melakukan rekrutmen calon kepala daerah atau Calon Presiden dari orang luar kader partai, yang dianggap memiliki basis eletoral kuat. Dia contohkan, Ridwan Kamil di Jawa Barat.
Jauh sebelum tahapan pilkada dimulai, Nasdem telah memberi sinyal dukungan kuat bagi Ridwan Kamil untuk dicalonkan sebagai calon kepala daerah Jawa Barat.
"Dan memang hal itu dilakukan. Di Jakarta, kiat ini juga mulai dilakukan Nasdem. Kali ini hal yang sama juga mulai dijajaki dengan Anies," jelas Ray Rangkuti.
Menurut dia, semua langkah ini sudah diperhitungkan. Termasuk silaturrahmi Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke PKS beberapa hari lalu.
"Bagian dari langkah konsolidasi yang dimaksud. Sejauh ini, sebagaimana diketahui, PKS adalah partai paling dekat dengan Anies. Sejak hubungan dengan Gerindra mulai terlihat agak merenggang," kata Ray Rangkuti.
Langkah ini juga imbuh dia, cerminan makin renggangnya hubungan Nasdem dan PDI Perjuangan.
"Dan PDI Perjuangan adalah salah satu partai paling berambisi untuk mencalonkan capres mereka di pilpres 2024 dan untuk itu mereka harus meraih kursi DKI juga," jelasnya.
NasDem Minta Anies Buka Kongres Partai
Partai NasDem akan menggelar Kongres di JI Expo pada 8-11 November 2019. NasDem rencananya akan mengundang Gubernur Jakarta Anies Baswedan ke kongres.
"Iya Pak Anies kan gubernur DKI, sebagai gubernur dia," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kawasan, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Anies menurut Willy diundang dengan kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Siapa Fahira Idris? Sosok yang Laporkan Ade Armando karena Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker
Baca: Laporkan Ade Armando ke Polisi, Fahira Idris: Saya Wakili Pendukung Anies yang Marah
Baca: Setelah Bertemu dan Jalin Hubungan Baik dengan PKS, Nasdem Berencana Sowan ke PAN dan Demokrat
Pada kongres nanti, Anies akan membuka kongres sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres NasDem yang berasal dari sejumlah daerah.
"Ya sebagai kepala daerah ya mengatakan 'Welcome, selamat datang ke Ibukota Negara' itu suatu hal yang wajar,"katanya.
Selain itu NasDem juga akan mengundang sejumlah Kepala Daerah yang diusung NasDem, salah satunya yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.
"Akan ada bu Khofifah juga, tapi mas Anies yang akan membuka acara," pungkasnya.
Sebelumnya hubungan NasDem dengan Anies mulai mesra, saat Gubernur Jakarta itu diundang ke DPP NasDem Juli lalu.
Pertemuan itu bahkan dikabarkan membuat hubungan antara NasDem dengan PDIP merenggang.
Sejumlah pengamat menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari manuver NasDem menuju 2024, karena dalam waktu yang hampir bersamaan Ketua Umum PDIP mengundang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Pertemuan antara pimpinan NasDem dengan PKS beberapa waktu lalu, kemudian dikaitkan dengan pertemuan Anies dan Paloh. Karena PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies di Pilkada DKI 2017 lalu.