News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembalap Indonesia Meninggal

Afridza Munandar Meninggal karena Cedera Kepala, Siang Ini Diterbangkan Pulang

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Afridza Munandar

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab meninggalnya pembalap muda Indonesia Afridza Munandar terkuak.

Afridza dinyatakan meninggal dunia karena mendapat cedera di bagian kepala saat kecelakaan di Sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Hal tersebut diungkapkan Yusron B Ambary, Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Malaysia.

Ia mengatakan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menyelesaikan autopsi terhadap jenazah Afridza Munandar, Minggu (3/11/2019) siang.

Afridza Munandar (Instagram/afridzasyach)

Yusron mengatakan, berdasarkan hasil autopsi PDRM menyatakan Afridza Syach Munandar meninggal dunia karena cedera di kepala.

“Siang tadi PDRM telah mengeluarkan hasil otopsi yang menyatakan penyebab kematian adalah cedera kepala karena kecelakaan atau head injury due to crash,” kata Yusron saat dihubungi Tribunnews.com.

Jenazah Afridza akan diterbangkan ke tanah air Senin (4/11/2019) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat kejadian, Afridza Syach Munandar sedang berjuang dalam kejuaraan Asian Talent Cup 2019.

Baca juga: Hadir di KTT Ke-22 ASEAN-RRT Bangkok, Presiden Jokowi Ajak Jalin Kerja Sama dan Pastikan Perdamaian

Baca juga: Andre Gomes Cidera Parah, Son Heung-min Menangis

Atlet balap yang lahir di Tasikmalaya, 13 Agustus 1999 ini memiliki sederet prestasi yang membanggakan.

Ia sering naik turun podium saat balapan di kejuaraan nasional.

Afridza merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) dan pernah menjajal balapan ketahanan yang bergengsi di Jepang, yakni Suzuka Endurance 4 Hours.

Ia meninggal kala berlomba di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019.

Afridza sebetulnya memiliki kans besar untuk menjadi juara ATC 2019.

Afridza dua kali menang di Sirkuit Buriram dan Sepang, dua kali finis kedua di Buriram dan Twin Ring Motegi, serta dua kali naik podium ketiga di Buriram.

Afridza Munandar Raoih Podium Kedua di Balapan Pertama Asia Talent Cup (dok. ASTRA HONDA RACING TEAM)

Hasil itu membuat Afridza bertengger di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 142 poin.

Afridza hanya berselisih 27 poin dari Takuma Matsuyama yang memimpin klasemen, dan hanya terpaut 15 angka dari Sho Nishimura yang ada di posisi runner up.

Dilansir Motorplus-online.com, saat terjadi kecelakaan pada Sabtu kemarin, Afridza Munandar berada di urutan keenam.

Saat akan memasuki tikungan 10, Afridza Munandar terlihat bersenggolan dengan pembalap bernomor 11, yaitu Takuma Matsuyama.

Setelah bersenggolan, Afridza Munandar terjatuh.

Red flag langsung dikibarkan dan balapan langsung dihentikan.

Terlihat ada dua motor yang tidak kembali ke pit.

Yaitu motor milik Afridza Munandar dan motor bernomor 22 milik Shinji Ogo pembalap asal Jepang.

Motor bernomor 22 terlihat diangkut oleh marshal dan terlihat roda depan terkunci sehingga tidak dapat berputar dengan normal.

Marshal pun mengangkat motor dengan tali strep mengaitkan di roda depan.

Sesaat setelah kecelakaan, pembalap berusia 20 tahun tersebut mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis di pinggir lintasan.

Kondisi motor Afridza Munandar setelah kecelakaan. (Motorplus-online.com/Youtube/Asia Talent Cup)

Setelah itu Afridza Munandar langsung dibawa menggunakan helikopter menuju Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Namun, nyawa Afridza tidak dapat tertolong.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KBRI Kuala Lumpur: Pebalap Afridza Munandar Meninggal Dunia Akibat Cidera Kepala

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto/Rizal Bomantama) (motorplus-online.com/Fadhliansyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini