TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur LBH Pendidikan Arie Tuanggoro menyarankan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta bidang pendidikan lebih baik digunakan lebih penting.
Ia mencontohkan, pentingnya anggaran peningkatan gizi siswa.
Selain itu bisa digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer se-DKI yang jumlahnya mencapai.
"Bisa juga dialokasikan membangun kantin sehat atau peningkatan program makanan tambahan bergizi tidak hanya di level sekolah dasar tetapi bisa di level SMP bahkan SMU/SMK sederajat," kata Arie Tuanggoro, Jakarta, Selasa, (04/11/2019).
Baca: Anggaran Lem Aibon DKI Rp 82,8 Miliar, Sri Mulyani akan Cek Anggaran Janggal
Ketua DPC IKADIN Jakarta Timur mengaku kaget adanya beberapa rencana anggaran yang menuia perhatian publik yang diunggah oleh Sudin Pendidikan Jakarta Timur.
"Karena masih masih berupa estimasi, bisa dihapus dan masih dibutuhkan pembahasan lebih lanjut hingga di sahkan sebagai APBD DKI definitif," katanya.
Baca: Soal Kejanggalan APBD DKI Jakarta 2020, Anies Baswedan: Kesalahan Kombinasi dari Semuanya
Ia pun mengapresiasi sikap cepat dan responsif Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang langsung mengumpulkan dan mengevaluasi bersama seluruh jajarannya secara internal.