News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul Iman Disebut Wujud Meneladani Jokowi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi, Surya Paloh, Sohibul Iman

Sedangkan pertemuan Nasdem dengan Demokrat masih sebatas agenda dan belum terjadwalkan secara pasti.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, dilansir melalui Kompas.com.

Willy menuturkan, sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno terkait rencana pertemuan ini.

"Dengan PAN kita akan ketemu akhir November. Sementara saat ini kita lagi sibuk sebab akan menggelar hajatan kongres pada pekan depan," ujar Willy, Sabtu (2/11/2019).

Ketua DPP Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Willy mengungkapkan akan mengundang semua parpol saat kongres pekan depan.

Kemudian, setelah kongres barulah Partai Nasdem akan menyusun jadwal pasti pertemuan dengan PAN.

"Nanti dalam waktu dekat akan kami sampaikan (jadwal pertemuannya)," lanjut Willy.

Selain menggelar pertemuan dengan PAN, Partai Nasdem juga berencana bertemu dengan Partai Demokrat.

Namun, untuk agenda tersebut belum ada kepastian kapan akan direalisasikan.

Willy menyebut rencana bertemu dengan Partai Demokrat masih dalam tahap diagendakan.

"Dengan Demokrat Insya Allah tapi masih dilihat waktunya. Sejauh ini masih agenda. Makanya tadi saya bilang masih tentatif. Tapi dengan PAN kita sudah berkomunikasi. Waktunya sudah ada ya, tinggal kapan the day-nya yang belum," tambah Willy menegaskan.

Seusai bertemu dengan PKS, kini Nasdem berencana untuk melakukan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga berada di luar pemerintahan.

Partai Nasdem yang menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintah dianggap bermanuver dan berupaya membangun poros politik baru.

Sementara itu Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Arif Wibowo menegaskan bahwa seluruh parpol koalisi pendukung pemerintah untuk taat asas, menjaga sikap dan berpolitik secara etis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini