TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan kepala daerah serentak akan dilakukan di tahun 2020 mendatang. Diantara banyak calon pemimpin daerah, Kota Surabaya, Jawa Timur tengah ramai menjadi perbincangan publik. Ini menyusul munculnya nama mantan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri yang mencuat menjadi salah satu Calon Walikota Surabaya. Itu diungkapkan langsung oleh Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), melalui Ketua Garda Bangsa Surabaya yang akrab disapa Mahfudz.
Melihat keramaian tersebut, Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan pun angkat bicara. Menurut pria yang kini duduk di Komisi VI DPR-RI ini, dirinya sangat mengapresiasi apa yang menjadi pertimbangan Ketua Garda Bangsa Surabaya. Terlebih lagi, semuanya dilihat secara objektif dan terukur berdasarkan kesuksesan dan jam terbang Hanif Dhakiri selama menjabat Menaker 2014-2019.
"Tentu saya mendukung setiap keputusan yang diambil dengan terukur dan objektif. Pencalonan mas Hanif Dhakiri sebagai Calon Walikota Surabaya sangat tepat sekali. Beliau figure yang syarat pengalaman,” tegas Tommy Kurniawan, Selasa (5/11/2019) malam di Jakarta.
Suami dari Lisya Nurrahmi ini menambahkan, antusias masyarakat di Kota Surabaya sangat besar dan respek dengan munculnya nama Hanif Dhakiri untuk menjadi pengganti Walikota Risma. Apalagi, Hanif sosok muda yang sangat bersih dan tepat dalam mengambil sebuah kebijakan selama menjadi Menaker.
“Kami terus melakukan diskusi terkait pencalonan mas Hanif Dhakiri untuk maju sebagai Cawalkot Surabaya. Dan tentu, kami akan kawal untuk kedepannya. Apalagi masyarakat Kota Surabaya sangat antusias dengan usulan dan aspirasi ini, semoga ini menjadi kenyataan,” tandas Tommy Kurniawan.