News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tender Mepet, Presiden Joko Widodo Ngamuk Singgung Sekolah Ambruk hingga Telan Jiwa

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi mengungkapkan kemarahannya terkait tender yang dikerjakan dipenghujung tahun, yang mengakibatkan SD dan Jembatan ambruk.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kemarahannya terkait tender elektronik konstruksi yang dikerjakan dipenghujung tahun.

Hal ini ia sampaikan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Buruknya kualitas gedung berawal dari lambatnya dari proses lelang sebuah proyek.

Tender yang mepet akan membuat pekerjaan proyek konstruksi terburu-buru.

Sehingga bangunan akan memiliki kualitas mudah ambruk dan cepat rusak.

Jokowi tidak memungkiri ambruknya Sekolah Dasar Negeri Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, karena adanya pekerjaan proyek konstruksi yang terburu-buru.

Diketahui SDN Gentong ambruk hingga menelan jiwa, satu guru dan satu muridnya tewas saat proses belajar mengajar karena bangunan roboh.

Presiden RI ini sangat mempertanyakan e-tendering tersebut.

Presiden Joko Widodo ((KOMPAS/WISNU WIDIANTORO))

"Lepas Agustus masih urusan konstruksi masih lelang itu gimana," ujar jokowi di lansir dari kanal YouTube metrotvnews (7/11/2019). 

Idealnya tender diproses pada awal tahun, bukan akhir tahun.

Supaya pekerjaannya tidak serba cepat dan memiliki kualitas bangunan yang bagus dan kokoh.

Namun, masih banyak tender yang sedang berjalan di bulan November ini.

Pada akhirnya berimbas pada kualitas bangunan.

Jokowi dengan nada tinggi menunjukkan contoh akibat dari pekerjaan proyek yang serba terburu-buru.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini