Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa realita politik sekarang ini banyak politikus yang berpindah-pindah partai.
Mereka yang pindah memiliki bermacam -macam alasan.
Oleh karena itu ia mengaku tidak tahu mengapa Deddy Mizwar memilih pindah partai.
"Dengan motif dan tujuan masing, terkait itu tanyakan saja Deddy Mizwar apa motif dan tujuan dia, dia yang tahu ya," kata Jansen, Jumat, (8/11/2019).
Meskipun demikian, Jansen mengaku menghormati keputusan Deddy keluar dari Demokrat dan bergabung dengan partai Gelora.
Ia berharap semoga Deddy nyaman dan diterima dengan baik di partai barunya nanti.
"Sebagai teman yang baik kami mendoakan semoga di Gelora keluarga baru Deddy Mizwar nyaman dan keluarga baru terima dia dengan tangan terbuka. Walau mungkin ke depan kita tidak lagi satu partai tapi, hubungan baik dan pertemanan itu harus kita jaga," katanya.
Jansen mengaku belum tahu apakah Deddy sudah resmi mundur atau belum dari partai Demokrat.
Menurutnya, hal tersebut sebaiknya ditanyakan kepada Demokrat Jawa Barat.
"Kalau resmi mundur ya, itu kaitannya dengan surat aku tidak tahu ya, yang tahu DPD Jabar karena dia ketua majelis pertimbangan partai di DPD Jabar," pungkasnya.
Bantah mundur diam-diam
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan bergabung dengan Partai Gelora besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Deddy Mizwar mengaku sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
Baca: Deddy Mizwar akan Besarkan Partai Gelora Bersama Anis Matta dan Fahri Hamzah
Untuk diketahui Deddy Mizwar sebelumnya menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Demokrat Jawa Barat.