TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya buka suara terkait kabar mantan Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan bergabung dengan BUMN.
Hal ini juga menuai tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta kader Gerindra Sandiaga Uno.
Menurut Erick, Ahok merupakan sosok yang konsisten dalam melakukan pembangunan.
Erick juga menuturkan Ahok telah memiliki rekam jejak yang juga diakui oleh masyarakat Indonesia.
"Saya rasa beliau tokoh yang konsisten yang sudah jelas rekam jejaknya, bisa terus membangun," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Kompas TV (15/11/2019).
Sebelumnya diketahui Erick diminta oleh Jokowi untuk dapat membangun ekosistem BUMN yang lebih baik ke depannya.
Banyaknya jumlah perusahaan dan pendapatan yang besar di BUMN, membuat Erick membutuhkan banyak figur-figur pendobrak untuk membantu membangun BUMN.
"Saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang bisa menjadi pendobrak, ya ki ta harapkan ada perwakilan yang punya rekam jejak pendobrak," ujar Erick.
Ia juga menambahkan diharapkan para perwakilan ini dapat mempercepat hal-hal yang telah diarahkan yaitu bagaimana menekan daripada energi, serta membuka lapangan kerja dengan cara berpartner.
Menurutnya, Ahok merupakan seorang figur yang memiliki rekam jejak pendobrak yang cocok untuk membantu BUMN.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN juga memberikan bojoran kalau Ahok akan dapat bertugas pada awal Desember.
"Segera mungkin, awal Desember" tutur Erick singkat.
Namun mengenai perusahaan mana yang akan Ahok pimpin, Erick tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Di sisi lain, Jokowi pun buka suara terkait hal ini.