Mengingat BUMN merupakan milik rakyat, bangsa dan negara.
Tentunya pemilihan Ahok menjadi bos BUMN sudah melalui proses pemikiran yang matang oleh Erick.
"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara. Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," imbuh Sandi.
Kabar Ahok ini pertama kali muncul ketika mantan Gubernur DKI Jakarta ini terlihat menyambangi Kementerian BUMN pada Rabu (13/11/2019) lalu.
Ahok menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke sana, yakni melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN.
Pertemuan yang berlangsung hingga satu setengah jam itu membahas terkait perusahaan BUMN serta ajakan Erick agar Ahok dapat bergabung di BUMN.
Terkait ajakan Erick, Ahok mengaku siap untuk membantu BUMN.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Ihsanuddin/Markus Yuwono)