Jokowi memahami alasan Erick mengajak Ahok bergabung untuk menjadi bos BUMN.
Presien RI juga merestui Ahok untuk memimpin satu diantara perusahaan di BUMN.
Menurut Jokowi, ahok sudah terbukti kinerjanya.
"Kita tahu kinerjanya Pak Ahok," ujar Jokowi dilansir dari Kompas.com.
Terkait posisi yang akan ditempati Ahok, Jokowi mengatakan Ahok dapat menjadi komisaris ataupun direktur utama di BUMN.
"Bisa dua-duanya, tapi ini pakai proses seleksi. Masih dalam proses," ujar Jokowi.
Namun Jokowi tidak memberikan jawaban saat disinggung menenai penempatan Ahok di BUMN.
"Tanyakan ke Menteri BUMN," imbuhnya.
Kepala Negara pun bungkam saat ditanya terkait rekomendasi Ahok yang diisukan berasal dari dirinya.
Tak hanya Jokowi, Sandiaga Uno juga memahami alasan Erick memilih Ahok.
Menurut Sandi latar belakang pendidikan Ahok menjadi salah satu faktor bagi Menteri BUMN mengajak Ahok.
Diketahui Ahok merupakan lulusan dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti.
"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ujar Sandi yang dikutip dari laman Kompas.com.
Namun apapun alasannya, Sandi tetap menghimbau seluruh pihak untuk menghormati dan mendukung keputusan dari Menteri BUMN.