TRIBUNNEWS.COM - Belakangan kabar soal Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang bakal masuk jajaran direksi BUMN banyak menimbulkan pro dan kontra.
Kabar itu berawal dari Menteri BUMN Erick Thohir yang memberikan sinyal akan menempatkan Ahok sebagai pimpinan di salah satu BUMN.
Rencananya kepastian soal posisi Ahok di BUMN akan diumumkan pada awal Desember 2019.
Kabar tersebut pun menuai berbagai komentar dari berbagai kalangan.
Sejumlah politisi bahkan ada yang mengatakan Ahok tak cocok jadi pemimpin di salah satu BUMN.
Tak cuma sejumlah politisi, mantan sekretaris kementerian BUMN Said Didu mengaku tak yakin Ahok dapat menjadi direksi BUMN.
Namun hal yang berbeda justru disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Melansir Kompas.com, Sandiaga Uno mengatakan Ahok dipilih jadi bos salah satu perusahaan BUMN karena latar belakangn pendidikan.
Ia menilai Erick Thohir sudah berpikir matang saat menunjuk Ahok karena Ahok sarjana pertambangan.