News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Syarat dan Prosedur Pendaftaran Nikah, Siapkan Dokumen hingga Ikut Bimbingan Perkawinan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (ketiga kanan) bersama suaminya Bobby Nasution (ketiga kiri) disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri), dan Orng tua Bobby Nasution, Ade Hanifah Siregar (kedua kanan) menunjukkan buku nikah di tempat pelaminan seusai prosesi akad nikah di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). Prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution berlangsung khidmat.

TRIBUNNEWS.COM – Untuk melangsungkan pernikahan yang diimpikan perlu melakukan berbagai persiapan, mulai dari dokumen pernikahan hingga mengikuti bimbingan perkawinan.

Dokumen tersebut, di antaranya surat keterangan untuk nikah, surat persetujuan mempelai, surat keterangan tentang orangtua dan surat izin orangtua.

Untuk bimbingan pernikahan, calon pengantin mengikuti program bimbingan perkawinan yang telah ditentukan waktu dan tempatnya oleh KUA.

Selain itu, juga mempersiapkan NIK Calon Suami, NIK Calon Istri dan NIK Orangtua/Wali.

Pernikahan dapat dilakukan di KUA maupun luar KUA dengan biaya yang berbeda.

Untuk yang di KUA biayanya gratis dan di luar KUA membayar Rp 600.000.

Ilustrasi buku nikah (istimewa)

Berikut dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk daftar nikah, dilansir Kemenag.co.id:

1. N1 - Surat Keterangan Untuk Nikah (Didapat dari Kelurahan)

2. N2 - Surat Keterangan Asal Usul (Didapat dari Kelurahan)

3. N3 - Surat Persetujuan Mempelai

4. N4 - Surat Keterangan Tentang Orang Tua

5. N5 - Surat Izin Orang Tua (Jika calon pengantin umurnya dibawah 21 tahun)

6. Surat Akta Cerai (Jika calon pengantin sudah cerai)

7. Surat Izin Komandan (Jika calon pengantin TNI atau POLRI)

8. Surat Akta Kematian (Jika calon pengantin duda/janda ditinggal mati)

9. Izin/Dispensasi dari Pengadilan Agama Apabila : Calon Suami Kurang dari 19 Tahun, Calon Istri Kurang dari 16 Tahun, Izin Poligami

10. Izin dari Kedutaan Besar untuk WNA

11. Fotocopy Identitas Diri (KTP)

12. Fotocopy Kartu Keluarga

13. Fotocopy Akta Lahir

Muhammad Kusmantono (23) dan Niswatun Hasanah (19) melihatkan buku nikah usai menjalankan prosesi akad nikah. (Tribun Jateng/ Dro)

Prosedur Pendaftaran Layanan Nikah

1. Calon pengantin mendaftaran ke KUA dengan membawa persyaratan dokumen nikah

2. Pemeriksaan dokumen nikah oleh penghulu

3. Menerima lembar pembayaran (billing)

4. Membayar biaya nikah di Bank Persepsi

5. Menyerahkan bukti setor pembayaran ke KUA

Catatan : bagi calon pengantin yang menikah di luar kantor dan di luar jam kerja

Bimbingan Perkawinan

Calon Pengantin mengikuti program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin yang telah ditentukan waktu dan tempatnya oleh KUA.

Waktu Pelayanan

  • Pendaftaran : 10 menit, output: bukti pendaftaran
  • Pemeriksaan dokumen nikah : 30 menit, output : lembar pemeriksaan nikah
  • Bimbingan Perkawinan Catin (Calon Pengantin) : 16 jam
  • Prosesi akad dan penyerahan buku nikah di KUA : 20 menit
  • Prosesi akad dan penyerahan buku nikah di luar KUA : 45 menit
  • Catatan : rentang waktu sejak pendaftaran sampai dengan waktu pelaksanaan akad nikah selambat-lambatnya 10 hari kerja

Biaya

Pelaksanaan nikah di KUA pada jam kerja : Rp 0,-

Pelaksanan nikah di luar KUA atau di luar jam kerja : Rp 600.000

Proses pembayaran disetorkan langsung ke Bank Persepsi

Layanan tentang pernikahan juga dapat di lihat melalui laman https://bimasislam.kemenag.go.id/layanannikah/syarat

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini