Saat penangkapan itu Sardan berada di rumahnya. Jarak antara Sardan dan tempat kejadian tidak jauh. Jaraknya hanya 20 meter.
Dia melihat ada dua buah sepeda motor jenis matik yang dikendarai berboncengan oleh empat orang.
Tidak ada satupun dari mereka yang mengenakan helm.
Dari arah belakang mereka ada beberapa orang mengendarai sepeda motor seperti mereka mencegat.
Sardan menuturkan kejadian berlangsung cepat.
Baca: 14 Terduga Teroris Diamankan Pasca Serangan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Mengenai satu orang terduga teroris yang melarikan diri, Sardan mengaku tidak terlalu memperhatikan warna pakaian yang dikenakan.
Sardan menuturkan terduga teroris yang melarikan diri itu mengenakan kaus dan celana panjang.
"Perawakannya agak gemuk dan tidak begitu tinggi. Kulitnya gelap. Rambutnya dipangkas pendek," ujar Sardan.
Menurut Sardan, pria yang melarikan diri itu sempat lari ke samping rumah warga.
Dia terpeleset di depan kandang ayam yang dikelilingi jaring. Bekas dia terpeleset masih bisa dilihat secara jelas.
"Terpeleset dia di situ lalu memutar. Kencang sekali larinya ke arah sana. Ada sawah, ada (kebun) sawit," kata Sardan.
Sardan mengatakan di seberang kebun kelapa sawit tersebut ada beberapa pemukiman warga di daerah Parit Belang, Selotong dan Batang Seri.
Jarak dari kebun tersebut ke pemukiman warga adalah 5 kilomter.
Setelah kejadian Sardan didatangi polisi. Polisi menunjukkan sejumlah foto kepada Sardan.
Baca: Drama Penangkapan Terduga Teroris di Deliserdang: Melukai Polisi Sebelum Akhirnya Ditembak Mati
Mereka bertanya apakah wajah empat orang yang dicegat oleh polisi sama dengan yang ada di foto.