TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI Fadli Zon mengungkap alasan kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bergabung ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melalui media sosial, Twitter pribadi miliknya, Fadli Zon menyebut pengangkatan Ahok menjadi pejabat BUMN karena adanya hubungan yang medalam antara Jokowi dengan Ahok.
Menurut Fadli Zon hubungan keduanya lebih dari sekedar teman politik.
Fadli Zon berpendapat, antara Jokowi dan Ahok terjalin hubungan teman sejati.
"kalau P @jokowi mengangkat Ahok menjadi pejabat BUMN, itu menunjukkan hubungan mereka yang dalam. Bukan sekedar teman politik, tapi teman sejati," tulis akun Twitter @fadlizon.
Cuitan Fadli Zon tersebut lantas dikomentari oleh Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.
"Kalo mengangkat Prabowo jadi Menhan karena apa uda," tulis akun Twitter @yunartowijaya pada cuitan akun Twitter @fadlizon.
Komentar Yunarto Wijaya tersebut seolah mempertanyakan soal keputusan Jokowi yang mengangkat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan jika dalam pemilihan Ahok sebagai kandidat untuk menjabat di BUMN, pihak Kementerian BUMN sudah terlebih dulu melakukan koordinasi dengan Presiden Jokowi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga: BUMN Butuh Orang Seperti Ahok
Kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergabung dalam satu di antara posisi strategis di BUMN santer terdengar.
Kabar tersebut datang setelah Ahok mendatangi Kementerian BUMN dan bertemu dengan Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas banyak hal terkait dengan BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebutkan jika pihak BUMN sangat berharap Ahok untuk bergabung dan memperkuat BUMN.