TRIBUNNEWS.COM - Sukmawati Soekarnoputri mengaku bangga menjadi putri Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno.
Ia bangga meski tidak memiliki 100 hektare tanah.
Hal tersebut disampaikan Sukmawati kala memberikan tanggapannya terkait kasus dugaan penistaan agama dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (18/11/2019).
Dilansir melalui tayangan Youtube Kompas TV, Sukmawati mengungkapkan tanggapannya terkait dugaan penistaan agama.
Penistaan agama yang dimaksud salah satunya adalah dianggap membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Sukmawati mengungkapkan terkait pidatonya, dirinya ingin bangsa Indonesia lebih mengenal Soekarno.
"Saya ingin bangsa ini lebih mengetahui siapa Bung Karno, bukan hanya (sebagai) proklamator dan presiden pertama," ucapnya.
Sukmawati mengungkapkan banyak anak ketika ditanya siapa bung karno, hanya dijawab antara proklamator dan presiden pertama.
Sukmawati juga mengaku bangga menjadi putri Bung Karno.
"Supaya diketahui betapa ibu bangga menjadi putri proklamator, walau ibu tidak punya 100 hektare tanah. Tapi itulah kebanggaan ibu, menjadi putri plokamator," ucapnya.
Adik Megawati Soekarnoputri tersebut mengungkapkan salah satu kebanggaannya pada Soekarno.
"Saya bangga karena Bung Karno adalah seorang presiden yang beragama Islam, satu-satunya sampai sekarang yang mendapat penghargaan tiga medali dari tiga paus," ucapnya.
Minta Maaf kepada Kadiv Humas Polri
Dalam kesempatan yang sama, Sukmawati meminta maaf kepada Kadiv Humas Polri.