"Sampai kapan? Sampai kapan saya harus nunggu? Dari 2017 sampai sekarang tidak ada kepastian. Bahkan terdengar lagi suara bahwa itu akan diserahkan ke pemerintah."
"Di sini saya ketuk hati pemerintah, jika memang itu diserahkan ke pemerintah, jujur saya tidak ikhlas. Karena saya benar-benar mencari dari jerih payah keringat saya. Saya bukan orang mampu," ucapnya.
Baca: Juru Bicara Perkumpulan Korban First Travel Sebut Pihaknya Kini Perjuangkan Keadilan tanpa Pengacara
Baca: Di ILC TvOne, Juru Bicara Korban First Travel Mengaku Mencari Keadilan Layaknya Detective Conan
Diajak Umroh Ustadz Yusuf Mansur
Setelah mendengar kisah Eli, Ustadz Yusuf Mansur (UYM) menjanjikan Eli berangkat umroh pada Januari 2020 mendatang.
Sebelumnya, ketika Eli menceritakan kisahnya, UYM tampak terharu.
"Ibu Eli ini luar biasa, tadi saya dengerin, nggak ada saya kira yang nggak tersentuh, tujuh tahun, nabung lho. Insya Allah bu Eli, Januari saya berangkatin umrah," ucapnya.
UYM juga memberikan penguatan kepada para korban First Travel.
"Kalau urusan polemik kan udah beres ya, izinkan saya ngasih penguatan sedikit saja untuk 63 ribu orang dan siapa yang serupa dengannya di urusan apapun," ucapnya.
"Demi Allah, masalah itu keren, punya masalah itu baik. Punya masalah itu bagus. Kalau punya masalah itu beruntung. Kita dipilih Allah SWT.
Bapak ibuk sudah tercatat sebagai, Insya Allah, jamaah umroh. Saya kira hadiahnya pasti dobel. Nggak cuma umroh, besok bakal panjang umur, bakal sembuh dari penyakit, bahkan naik haji, Insya Allah," ungkapnya.
UYM juga berharap agar negara mampu memberikan penyelesaian terhadap 63 ribu korban First Travel dengan baik.
"Semoga negara juga dikasih kekuatan dan rizki yang banyak dan jalan untuk mengeksekusinya. Kalau ada willing dari semua pihak Insya Allah bisa terwujud," ucapnya.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)