TRIBUNNEWS.COM - Mata Najwa episode Membaca Jokowi Jilid 2, Rabu (20/11/2019) dihadiri tujuh orang narasumber.
Narasumber tersebut di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Partai Koalisi PDI-P Andreas Hugo Pareira , Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago , Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia Djayadi Hanan, Direktur Lokataru Haris Azhar, dan Fadli Zon yang nampak belum hadir di sesi pertama.
Episode Membaca Jokowi Jilid 2 rupanya bertepatan dengan satu bulan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Dilansir YouTube Mata Najwa, Fahri Hamzah mendapat lemparan pertanyaan dari Najwa.
Pertanyaan yang dilontarkan terkait apakah Partai Gelora mendukung Jokowi.
Fahri memberikan jawaban bijaksana untuk Najwa.
Simak jawaban Fahri Hamzah berikut ini :
Baca : POPULER! Ekspresi Ustaz Yusuf Mansur saat Dengar Cerita Korban First Travel Nabung 7 Tahun
"Pak Jokowi kan nomor satu, Pak Prabowo kan nomor dua. Sekarang Prabowo sudah masuk nomor satu. Jadi yang kosong itu nomor tiga. Kami masuk ke nomor tiga," tutur Fahri.
Fahri melanjutkan pernyataanya dengan penjelasan soal nomor tiga yang dia sebutkan.
"Nomor tiga itu adalah keinginan untuk mengajak semua orang masuk ke tengah. Untuk lebih konstruktif melihat situasi real kita. Konflik yang sebenarnya tidak perlu lagi," jelasnya.
"Objektif melihat keadaan bangsa ini yang kemungkinan saja terbentur oleh demokrasi liberal 20 tahun ini, kembali terkonsolidasi dengan nilai-nilai dasar bangsa yaitu Pancasila," katanya.
Baca : Berita Duka dari Muhammadiyah, Bahtiar Effendy Telah Berpulang
Najwa Shihab yang menyimak pernyatan Fahri tersebut kemudian menimpali.