TRIBUNNEWS.COM - Ketua PP Muhammadiyah, Bahtiar Effendy meninggal Kamis (21/11/2019) tengah malam.
Sosok intelektual tersebut juga pernah mendapatkan gelar Magister Bidang Studi Asia Tenggara dari Ohio University, Amerika Serikat tahun 1988.
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengungkapkan Bahtiar meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Iya, beliau meninggal tadi malam di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat."
"Beliau selain dosen di UIN Jakarta, juga adalah salah seorang Ketua PP Muhammadiyah," kata Anwar Abbas, Kamis, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Rencananya, jenazah akan disalatkan di Masjid Al Fauzien Kompleks Gema Pesona Depok, Jawa Barat.
Bahtiar Effendy lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada 10 Desember 1958.
Selain dikenal sebagai akademisi, Bahtiar juga aktif menulis di berbagai media massa.
Karir Bahtiar Effendi
Dilansir laman Muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 itu dikenal sebagai seorang santri intelektual.
Bahtiar tinggal di daerah Ambarawa, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang.
Setelah itu,Bahtiar menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakata pada 1986.
Pada 1991, ia juga mendapat gelar Master Ilmu Politik dan 1994 menyelesaikan program doktoralnya dalam Ilmu Politik di Ohio State University, Colombus, Amerika Serikat.
Perjalanan karier Bahtiar dilanjutkan menjadi pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta