TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo mengumumkan 14 nama yang menjadi Staf Khusus Presiden, 7 diantaranya merupakan generasi milenial.
Setelah nama Putri Tanjung, Angkie Yudistia juga tak luput dari sorotan media.
Dilansir dari Tribunnews, penyandang tuna rungu, Angkie Yudistia menjadi satu-satunya staf khusus presiden yang mendapatkan tugas secara spesifik dari Presiden Joko Widodo.
Perempuan berusia 32 tahun tersebut diminta Jokowi menjadi juru bicara presiden bidang sosial.
Baca: H-5 Pelantikan Presiden Beredar Susunan Kabinet Jokowi, Staf Khusus Presiden: Tunggu Saja Saatnya
Baca: Agus Rahardjo dan Dua Pimpinan KPK Ajukan Uji Materi UU KPK, Masinton Pasaribu: Tidak Lazim
Tugas yang diberikan tersebut tidak menjadi hambatan bagi Angkie meski pendengarannya terganggu sejak usia 10 tahun.
Pendiri Thisable Enterprise tersebut terlihat sangat ceria dan percaya diri sejak diperkenalkan Jokowi sebagai staf khusus presiden bersama enam orang lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Saat mengenalkan diri, Angkie yang mengenakan kemeja putih dan hijab abu-abu, menyelipkan bahasa isyarat sebagai awal dirinya memperkenalan diri kepada awak media.
"Perkenalkan nama saya Angkie, bahasa isyarat panggilan Angkie, pake jilbab," ucap Angkie sembari mengangkat tangan kanannya hingga di samping telinga dengan posisi melebarkan lima jarinya.
Setelah itu, Angkie tidak menggunakan bahasa isyarat lagi dan berbicara seperti biasa layaknya orang pada umumnya.