TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung dinilai tukang nyinyir karena sering melontarkan kritik terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam tayangan yang diunggah kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (19/11/2019) Rocky Gerung menjawab beberapa pertanyaan dari warganet tentang dirinya.
Pada awal video, Rocky membacakan pertanyaan pertama dari netizen tentang dirinya yang suka nyinyir.
Bahkan dirinya dikatakan stres karena gagal Menjadi Menteri Prabowo.
Diketahui sebelumnya, Rocky Gerung sempat disebut-sebut akan menjadi menteri jika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang.
Namun ternyata, Pilpres 2019 dimenangkan oleh Joko Widodo dan Maruf Amin.
"Oke, ini ada pertanyaan yang sangat cerdas," kata Rocky membuka videonya.
Rocky kemudian membacakan pertanyaan dari netizen tersebut.
"Yang galau itu bukan Surya Paloh, yang jelas yang stres itu RG digadang-gadang jadi Menteri Prabowo nggak jadi. Makanya mulutnya nyinyir melulu. Mestinya si RG itu berhenti mulutnya soalnya kacau balau, udah selesai pemilu. Menteri disebut nyi blorong atau nyiroro kidul. Si RG jurig jarian," ujar Rocky Gerung membacakan pertanyaan.
Rocky kemudian merespon pertanyaan tersebut.
"Saya ngerti maksudnya tu," terang Rocky.
Rocky menuturkan jika dirinya tidak peduli dengan kabinet pemerintahan.
Rocky menegaskan bahwa sejak awal dirinya hanya mau memberi kritik bukan mau masuk ke pemerintahan.
"Ya saya nggak peduli soal kabinet, karena dari awal saya hanya mau memberi kritik," jelas Rocky Gerung.