2. Disruptif
Baca: Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Maruf Siap Laporkan LHKPN Jika Diminta KPK
Staf khusus presiden dituntut untuk melakukan perubahan pada sistem yang ada.
"Jadi jangan segan-segan untuk kita 'bikin goyahan' di sistem yang ada sekarang, seperti itu, walaupun ini tantangan ke depan akan sulit," terang Gracia Billy.
3. Out of the box
Membuat perubahan yang berbeda dari birokrasi yang sudah ada.
"Jangan terlena dan jangan jatuh terikut dalam birokrasi yang sudah day to day," ujar Billy.
Sebelum Setuju Jadi Staf Khusus Presiden, Gracia Billy Yosaphat Membrasar: Saya Butuh Berpikir Dulu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 7 staf khusus presiden dari kalangan milenial pada Kamis (21/11/2019).
Tugas dari staf milenial tersebut adalah memberi masukan-masukan segar kepada presiden terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Gracia Billy Yosaphat Membrasar adalah satu dari staf khusus presiden yang ditunjuk oleh Jokowi untuk mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang.
Dalam acara Sapa Indonesia Malam yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Sabtu (23/11/2019) Gracia Billy Yosaphat Membrasar mengaku membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum menerima tawaran Jokowi untuk menjadi staf khusus presiden.
Baca: Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Maruf Siap Laporkan LHKPN Jika Diminta KPK
Gracia Billy menuturkan jika awalnya ia ditelepon oleh Kementerian Riset, Teknologi (Kemenristek) untuk datang ke Istana.
Sesampainya di Istana ia mengaku kaget saat ditawari menjadi staf khusus.
"Dari Kemenristek menelepon 'boleh bertemu kami ada hal penting yang ingin disampaikan' kemudian kami dikumpulkan setelah itu diskusi-diskusi dan langsung dibilang bahwa 'anda ditawarkan untuk menjadi staf khusus', kaget," kata Gracia Billy.