Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan aturan mana yang mengharuskan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari PDIP.
Sebab, aturan yang ada tidak mengharuskan Ahok mundur lantaran bukan pengurus partai.
Baca: Politikus PKB di Komisi VII DPR: Kalau Profesional, Ahok harus Mundur dari PDIP
Djarot mempertanyakan kenapa hanya Ahok yang disorot untuk mundur sebagai kader partai seusai menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
"Ikuti saja aturannya. Kalau kami sih, secara partai selalu dididik ikuti aturan hukum. Sepengetahuan kami, ada juga kok beberapa komisaris juga anggota partai, kenapa hanya diberlakukan pada Ahok misalnya, ada apa?" ujar Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Lebih lanjut Djarot menegaskan, Ahok akan profesional selama menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Ia yakin Ahok tak campur aduk urusan partai dengan kepentingan sebagai komisaris utama.
"Saya yakin dia tidak akan mungkin mencampuradukkan sebagai anggota partai dan dia sebagai komisaris utama. Beda urusannya," ujarnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu tidak masalah ada yang meragukan rekam jejak Ahok.
Menurutnya tanggapan-tanggapan demikian merupakan hal yang biasa.
"Silakan saja, silakan. Melakukan atau tidak, silakan. Ada yang memperkuat, biasa itu," ucapnya.
Baca: Ahok Harap Pengawasan Pertamina Dibantu dengan Informasi dari Masyarakat
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan semua komisaris di BUMN harus mundur dari partai.
"Semua komisaris di BUMN, apalagi direksi harus mundur dari partai," ujar Erick di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Pesan untuk Ahok dari Andre Rosiade