Dalam melaksanakan program tersebut, pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Lembaga pelatihan ini tidak hanya lembaga pelatihan yang dimiliki Kemnaker saja."
"Tapi juga dimiliki oleh kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, dan swasta."
"Jadi ini melibatkan banyak pihak," kata Ida Fauziah, dikutip Tribunnews dari lamanĀ kemnaker.go.id.
Pemerintah telah menganggarkan dana bantuan pelatihan Kartu Pra-Kerja melalui APBN sebesar Rp 10 triliun.
Dana tersebut akan diperuntukan bagi 2 juta orang.
(Tribunnews.com/Fajar) (Kompas.com/Rina Ayu Larasati)